Nasihat Kepala Madrasah
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan kesempatan bagi kita untuk berjuang dan berdakwah di dunia pendidikan, perjuangan yang panjang untuk mengantar santri-santri ke gerbang kesuksesan di masa depan.
Rasanya kita tidak pantas mengkavling surga karna amal sholeh kita, berapa tahun sih kita beramal? Ya paling banter 60 -100 th, padahal Allah tempatkan kita di surga nanti kekal abadi selamanya, bukan surga yang membahagiakan kita, karna surga hanyalah ciptaan Allah, tapi senyum Allah-lah sumber kebahagiaan kita, baik di dunia maupun di akherat. Sahabat pernah bertanya kepada Aisyah ra, ya umul mukminin, bagaiamana akhlak Rasulallah Shallallahu Wlaihi Wasallam? Maka Aisyah menjawab “Akhlaknya adalah Al-Quran” matahari benda yang sangat besar dan panas, dia terus bergerak dan berputar tapi gerakanya tidak pernah membuat benda sekelingnya rusak justru kehadiranya selalu memberi manfaat karna dia bergerak sesuai garis edarnya, begitu juga manusia sudah Allah buatkan garis edar baginya yaitu Al-Qur'an, jika keluar dari garis edarnya maka kerusakanlah yang dihasilkan oleh manusia.
Sahabatku, dunia ini sungguh gelap penuh keserakahan nafsu yang membutakan hati manusia, kita butuh teladan yang mampu membimbing nafsu keserakahan dan memberi cahaya hingga mata hati ini terbuka dan terus mengikuti cahaya kebenaran Allah. Sungguh sangat sedikit orang yang mampu dan mau hidup mandiri, padahal kita memiliki kesempatan yang besar untuk meraih itu, kita memiliki Allah dzat yang tidak terlihat yang maha agung segalanya, Ketika kita berbuat karna Allah hakikatnya kita berbuat untuk diri kita sendiri baik untuk sekarang ataupun untuk keabadian, akan tetapi sebaliknya Ketika kita berbuat untuk sesuatu yang tampak maka itu pasti akan lenyap karna semua yang tampak ini akan lenyap dan lenyap pulalah apa yang telah kita lakukan, termasuk Ketika kita berbuat untuk diri kita sendiri karna hakikatnya diri kita tampak dan akan lenyap. Sesuatu yang paling berharga adalah sesuatu yang tidak ada harganya, jika suatu barang memiliki harga berapapun itu harganya maka murah, karna dia bisa dibeli, jika bisa dibeli maka otomatis boleh dikuasai, Ketika sudah dikuasai maka dia sudah tidak berharga lagi, maka sejatinya manusia yang paling berharga adalah manusia yang tidak pernah mentarif dirinya, sebesar apapun jasa yang ia berikan tidak pernah bisa digantikan dengan apapun baik dengan uang ataupun barang, itulah yang kita sebut dengan pengabdian.